Tampilkan postingan dengan label budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label budaya. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Juli 2025

Membanggakan! Qiara Aqsa, Anak Deli Serdang Berkiprah di Ajang Internasional Anyang Art Center Gyeonggi-do Korea Selatan

 



LTN, Deli Serdang | Membanggakan! Qiara Asqa, Siswi Kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Lubuk Pakam, menjadi perwakilan Indonesia di Grand Final Asia All Star, pada Asia All Stars Festival di Anyang Art Center Gyeonggi-do, Korea Selatan (Korsel). Qiara akan mengikuti perlombaan tersebut, mulai tanggal 9 sampai 13 Juli 2025.


Asia Arts Festival sendiri merupakan ajang Apresiasi dan Kompetisi Seni Lintas Negara yang menghadirkan ragam ekspresi Budaya dari Generasi Muda dan Seniman dari berbagai latar belakang. Festival ini membuka ruang bagi pertunjukan Tari, Musik, Teater, dan bentuk senilainnya, dengan semangat mempererat persahabatan budaya antarbangsa di Asia.


Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan merasa bangga atas talenta luar biasa yang dimiliki Qiara Aqsa sehingga bisa berkompetisi di tingkat Internasional dengan membawa nama Deli Serdang dan Indonesia.


“Saya bangga punya anak-anak yang bertalenta seperti Qiara Asqa ini. Prestasi yang membanggakan. Jadi bukti kalau anak-anak Deli Serdang punya potensj besar,” ucap Bupati saat menerima kehadiran Qiara Aqsa bersama ibu sekaligus manajernya, Sri Wulandari di Ruang Rapat, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang, Kamis (03/07/2025).


Bupati berharap, talenta dan keberhasilan Qiara Aqsa berkompetisi di tingkat Internasional bisa menjadi contoh bagi anak-anak lainnya di Deli Serdang.


“Jadikanlah Qiara Asqa ini sebagai motivasi untuk menjadi sesuatu yang lebih baik dan unggul. Saya yakinkan, setiap talenta hebat dari Kabupaten ini pasti akan kita support. Tidak hanya untuk prestasinya, tapi juga untuk masa depannya di kemudian hari,” ungkap Bupati.


Bupati mendoakan, Qiara Asqa bisa meraih prestasi terbaik di ajang Asia All Star Festival Asia di Korea Selatan tersebut.


“Nanti, saat kepulangan ke tanah air, ini akan menjadi satu kebanggaan baru untuk bangsa Indonesia. Selamat Berjuang,” tegas Bupati.


Kembali ditekankan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang akan selalu hadir untuk anak-anak yang mempunyai bakat dan juga talenta.


Bupati menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan para Kepala Sekolah di Deli Serdang, untuk lebih aktif menjadi bagian dari proses tumbuhnya talenta-talenta Deli Serdang.


“Selamat bertanding. Semoga pengalaman berharga ini menjadi pintu pembuka bagi masa depan yang gemilang, serta menjadi inspirasi bagi anak-anak Deli Serdang lainnya,” tutur Bupati


Hadir pada audiensi tersebut, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dedy Maswardy, S.Sos., MAP; Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan), Drs. Khairul Azman, MAP; Kadis Pendidikan, Yudy Hilmawan, SE., MM; Camat Lubuk Pakam, Rio Laka Dewa, SSTP., MAP; Kepala SMP Negeri 1 Lubuk Pakam, Elfian Lubis, S.Pd., M.Si dan lainnya.

Minggu, 22 Juni 2025

Budaya Tradisi Khitan Daerah Kluet, Aceh Selatan


LTN, Durian Kawan| Tradisi khitan di daerah Kluet Timur,Aceh Selatan suatu tradisi yang menjadi tradisi yang unik, karena melibatkan ritual adat, setiap acara yang melibatkan pengurus adat dan hukum pada suku Kluet yang mendalam di setiap profesinya. Minggu (22/06/2025)


Seperti halnya dengan acara khitan (sunat rasul), sejak awal hingga akhir harus diperhitungkan sebaik mungkin oleh tuan rumah dan kemudian harus disetujui oleh pimpinan adat serta hukum sehingga pelaksanaan acara tersebut nantinya berjalan dengan baik dan efisien.



Bukan berarti ada indikasi negatif yang akan dilakukan oleh pimpinan adat dan hukum sehingga harus disetujui atau tidak, tapi semua itu erat kaitannya dengan menjaga warisan tradisi dan kebiasaan masyarakat.


Tradisi Berngi Mekacar, atau yang lebih dikenal dengan malam inai, menjadi salah satu kekayaan budaya yang masih dilestarikan oleh masyarakat Kluet di Kabupaten Aceh Selatan. Tradisi ini biasanya dilakukan dalam rangkaian acara pernikahan atau sunat rasul dan berlangsung pada malam sebelum hari pelaksanaan acara utama.

Dalam tradisi ini, baik pengantin atau anak yang akan disunat dipakaikan inai di kuku jari tangan, telapak tangan, jari kaki, dan telapak kaki. 

prosesnya diawali pada sore hari, di mana para nenek-nenek dan gadis muda bergotong-royong menumbuk daun inai atau daun pacar merah hingga halus. Pada malam hari, setelah Salat Isya, inai tersebut dipakaikan dengan motif khas berupa pola silang pada telapak tangan dan kaki.


Berngi Mekacar bukan hanya sekadar ritual memakai inai, tetapi juga momen penting untuk mendapatkan doa restu dari keluarga dan kerabat dekat. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai gotong-royong, kekeluargaan, dan ketaatan terhadap adat istiadat.

Baca juga : Bintang Sekorong Menyelenggarakan Perpustakaan Terbuka

Budaya tradisi mekacar ( inai ) salah satu ciri  khas, serta di bumbui candaan bagi nenek si anak yang mau sunat  tersebut.

Dimana  permintaan si nenek harus di penuhi permintaannya. Sehingga (pemamoan) para paman atau Oom nya harus memenuhi permintaan yang di ajukan oleh nenek agar kacar ( inai ) baru dikasih.


Berngi Mekacar menjadi bukti bahwa budaya lokal memiliki keunikan dan nilai luhur yang patut dijaga, terutama di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.

Minggu, 15 Juni 2025

Gerbang Surga Subuh Berkah : Jama’ah Penuhi Masjid Amaliah, Iman Menguat dan Umat Bersatu

 


LTN, Deli Serdang | Suasana penuh keimanan menyelimuti Masjid Amaliah, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, saat digelarnya Pengajian Subuh Berjamaah dalam program Gerbang Surga, Minggu, 15 Juni 2025. Hati para Jama’ah seolah disiram ketenangan dan keikhlasan, memperkuat tekad untuk terus istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT.


Dalam kesempatan penuh berkah ini, Ustaz Muhammad Saad memberikan siraman rohani yang menggugah. Ia menekankan pentingnya menjaga Sholat berjamaah dan memakmurkan Masjid. “Kini banyak Umat yang melupakan Masjid, sementara tempat hiburan justru ramai hingga pagi hari. Padahal, kekuatan Umat Islam terletak pada Masjidnya yang Makmur dan Sholat berjamaah yang terjaga,” ucap Ustaz Saad dalam ceramahnya.


Kegiatan ini semakin bermakna dengan kehadiran Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang, Haji Sarifuddin Nasution, yang turut memberikan pencerahan kepada Jama’ah. Dalam penyampaiannya, ia berkata, “Keindahan iman dalam dada kita akan menciptakan perubahan besar dalam diri dan Umat. Jika seluruh Umat Islam menjaga Sholat seperti hari Jumat, maka kaum Yahudi pun akan mengembalikan Baitul Maqdis kepada kita. Kemenangan Islam bukan mustahil jika kita kembali pada Shaf yang lurus dan hati yang bersatu.


Tak hanya itu, kehadiran Kepala Desa Bakaran Batu, Bapak Muslim Susanto, juga membawa semangat tersendiri. Sosok pemimpin yang dikenal akrab dengan masyarakat ini menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya pengajian Gerbang Surga.


“Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun keimanan dan kebersamaan masyarakat. Semoga Masyarakat Desa Bakaran Batu semakin rajin beribadah dan menebar kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.


Pengajian ditutup dengan momen kebersamaan yang hangat, saat para Jama’ah berjabat tangan dengan Ustaz dan Tokoh Masyarakat, menciptakan suasana Ukhuwah yang kental. Masyarakat Desa Bakaran Batu mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ustaz dan Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang yang telah menyempatkan waktu untuk memotivasi dan menghidupkan Syiar Islam di Masjid Amaliah.

__________________________________________



Polres Bitung Mengikuti Zoom Ketahanan Pangan dan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III

LTN ,BITUNG | Polres Bitung mengikuti kegiatan Zoom Ketahanan Pangan dan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III yang dipimpin oleh Ketua Kom...