Tampilkan postingan dengan label Harga Emas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Harga Emas. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Juni 2025

Harga Emas Melonjak Tak Terkendali di Aceh, Dinas Perdagangan Diminta Bertindak

 



LTN, Aceh| Lonjakan harga emas di Provinsi Aceh dalam beberapa bulan terakhir mencatatkan rekor baru yang mengejutkan banyak pihak. Dari harga stabil sekitar Rp5 juta per mayam (setara 3 gram), kini emas dijual hingga menembus angka Rp6 juta per mayam. Kenaikan drastis ini dianggap tidak lazim dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat serta pelaku usaha.


Yang menjadi sorotan, pergerakan harga emas di Aceh kini terjadi hampir setiap hari, bahkan dalam hitungan jam, mirip dengan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Fenomena ini memicu spekulasi adanya praktik permainan harga di tingkat pedagang lokal, mengingat kenaikan tersebut jauh melampaui tren nasional. Di luar Aceh, meski terjadi kenaikan harga emas, namun pergerakannya relatif stabil dan masih dalam batas wajar.


Baca jugaHarga Emas Dunia Merosot di Senin Pagi

Kondisi ini meresahkan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah yang selama ini menjadikan emas sebagai bentuk tabungan jangka panjang. Ketidakstabilan harga juga memengaruhi sektor perhiasan, di mana pengrajin dan pedagang mengalami kesulitan dalam menetapkan harga jual yang kompetitif dan berkelanjutan.


Lebih lanjut, disparitas harga antarwilayah di dalam Provinsi Aceh juga menjadi perhatian serius. Di Banda Aceh dan Kota Langsa, harga emas tercatat paling tinggi, sementara di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Bireuen selisih harga bisa mencapai ratusan ribu rupiah per gram. Ketimpangan ini memperkuat dugaan adanya spekulasi atau praktik perdagangan yang tidak sehat di wilayah-wilayah tertentu.


Menanggapi situasi tersebut, sejumlah tokoh masyarakat dan pengamat ekonomi mendesak Dinas Perdagangan Aceh untuk segera turun tangan. Mereka meminta pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme pasar dan menstabilkan harga emas demi melindungi kepentingan masyarakat.


“Jangan sampai harga emas dimainkan oleh pihak-pihak tertentu demi meraih keuntungan sepihak. Pemerintah, dalam hal ini Dinas Perdagangan, harus hadir dan mengawasi dinamika pasar secara ketat,” ujar seorang tokoh masyarakat dari Lhokseumawe yang tidak mau disebutkan namanya.


Langkah konkret yang diharapkan meliputi inspeksi mendadak ke toko-toko emas, pengawasan terhadap rantai distribusi, hingga penetapan harga acuan yang seragam di seluruh wilayah Aceh. Selain itu, edukasi kepada masyarakat terkait risiko spekulasi harga emas juga dinilai penting untuk mencegah kepanikan dan pengambilan keputusan finansial yang merugikan.


Kendati kenaikan harga emas secara global tidak dapat dihindari, akibat pengaruh inflasi dan ketegangan geopolitik, namun fluktuasi ekstrem yang hanya terjadi di Aceh menandakan adanya faktor non-pasar yang perlu diinvestigasi lebih lanjut. Jika dibiarkan tanpa pengawasan, kondisi ini dikhawatirkan dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap kestabilan ekonomi daerah.


Saat dimintai keterangan, salah seorang pedagang emas di Kota Langsa menjelaskan bahwa perbedaan harga dibandingkan daerah lain disebabkan oleh perbedaan kadar emas yang dijual. Namun, jawaban ini dinilai belum cukup menjelaskan lonjakan harga yang terjadi secara menyeluruh dan fluktuatif.

__________________________________________



Nurhayati Dapat Rumah Bantuan Layak Huni

  Nurhayati Dapat Rumah Bantuan Layak Huni  LTN, Bireuen | Nurhayati (64), warga Gampong Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupate...