Festival Adat Dan Budaya Serta Hari Jadi Desa Palimanan Timur Yang Ke 43 Tahun, Berlangsung Aman dan Kondusif

 

LTN, Cirebon| Dalam rangka Ngujung Buyut Nali Kersa serta memperingati hari jadi Desa Palimanan Timur Kecamatan Palimanan yang ke 43 Tahun, di isi dengan beberapa rangkaian acara meriah salah satunya Festival Adat Budaya Arak - arakan Ogoh - Ogoh yang di ikuti dari berbagai wilayah baik dari dalam wilayah Kecamatan Palimanan, maupun luar wilayah Kecamatan Palimanan. Minggu (29/06/2025).

 Menurut Rudi selaku Ketua Panitia acara acara Festival Adat Budaya Arak - arakan di laksanakan setiap tahunnya bertujuan memeriahkan acara adat Ngunjung Buyut "Nali Kersa" , sekaligus bagian dari pesta rakyat memperingati hari jadi Desa Palimanan Timur yang ke 43 tahun, Palimanan, Cirebon.

"Acara Festival Adat Budaya Arak - arakan di laksanakan setiap tahunnya bertujuan memeriahkan kegiatan prosesi Adat "Ngunjung Buyut" sekaligus memeriahkan hari jadi Desa Palimanan Timur yang ke 43 tahun". Ujar Rudi.

Hampir kurang lebih 100 group peserta yang ikut dalam acara arak - arakan kali ini pesertanya datang dari beberapa wilayah baik dari desa sekitar Kecamatan Palimanan maupun dari luar Kecamatan.

"Alhamdulillah para peserta yang berpartisipasi dalam rangkaian arak - arakan kali ini kurang lebih berjumlah 100 group peserta dalam rangkaian rombongan arak - arakan tahun ini, dan para peserta berasal dari berbagai pesertanya datang dari beberapa wilayah baik dari desa sekitar Kecamatan Palimanan maupun dari luar Kecamatan". Sambungnya.

Acara pada hari ini berlangsung aman dan kondusif berkat peran serta seluruh elemen masyarakat Desa Palimanan Timur dalam menjaga keamanan dan ketertiban jalannya keseluruhan rangkaian acara Ngunjung buyut dan juga hari jadi Desa Palimanan Timur, tak lupa seluruh panitia acara mengucapkan terima kasih kepada pihak Muspika Kecamatan Palimanan. Tutup Rudi.

(Sendi)

Semarak Pelayanan Polri Warnai Car Free Day di Lapangan Merdeka Medan

 

LTN,MEDAN | Suasana Car Free Day (CFD) di Lapangan Merdeka Medan, Minggu pagi (22/06/2025), terlihat berbeda dari biasanya. Ribuan masyarakat memadati area Pos Bloc, pusat kegiatan semarak pelayanan Polri untuk masyarakat yang digelar oleh Polda Sumatera Utara.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-79, dengan menampilkan berbagai hiburan, senam massal, hingga pelayanan publik yang dikemas secara menarik dan humanis.

Acara dimulai sejak pukul 05.30 WIB dengan sambutan dari MC, dilanjutkan dengan penampilan energik dari Audio Band yang sukses menarik perhatian para pengunjung.

Suasana semakin meriah ketika instruktur Zumba memandu senam massal yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Sekitar pukul 07.15 WIB, Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., tiba di lokasi dan langsung disambut antusias oleh masyarakat. Kapolda Sumut kemudian naik ke atas panggung untuk menyapa pengunjung dan melepas balon secara simbolis sebagai tanda dimulainya layanan interaktif Polri untuk publik.

Usai seremoni, Kapolda Sumut berkeliling meninjau area kegiatan, termasuk pos pelayanan kesehatan gratis, edukasi keselamatan berlalu lintas, hingga zona lomba mewarnai anak-anak. Tak ketinggalan, pertunjukan kreasi baris-berbaris dari Siswa-Siswi SMP Negeri 34 Medan turut menyemarakkan suasana.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata Polri yang semakin dekat dengan Rakyat. Kegiatan semarak pelayanan Polri ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang humanis, terbuka, dan bersahabat.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya mengenal Polri sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat masyarakat dalam setiap lini kehidupan,” ujar Kapolda Sumut.

Ia juga menambahkan bahwa momentum Car Free Day menjadi sarana efektif untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat, sekaligus memperkenalkan berbagai layanan Polri secara langsung di ruang publik.

Acara yang berlangsung hingga pukul 10.00 WIB ini ditutup dengan penampilan band dan hiburan lainnya, sementara masyarakat perlahan meninggalkan area dengan penuh kesan positif.

Kehadiran Kapolda Sumut yang menyempatkan diri melihat langsung kegiatan lomba mewarnai sebelum meninggalkan lokasi, turut meninggalkan kesan hangat bagi para peserta dan orang tua yang hadir.

Dengan suasana yang penuh semangat, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi dan edukasi, tetapi juga mempertegas tekad Polri untuk terus melayani dan mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati.

Festival Pacu Serompu di Panti Seri Deli Desa Rugemuk, Sambut Ulang Tahun Deli Serdang ke-79

 

LTN, Deli Serdang| Festival Facu Serompu yang digelar di Pantai Seri Deli Dusun 3, Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang penuh semarak dengan bermacam aneka ragam pertunjukan. Kegiatan ini mengingatkan kita dan juga mengangkat derajat adat istiadat suku Melayu yang mana hampir punah dikalangan Suku Melayu Daerah Pesisir, Minggu (15/06/2025).

Ada pun kegiatan Festival Pacu Serompu di Panti Seri Deli, Dusun 3, Desa Rugemuk ini digelar guna menyambut Ulang Tahun Kabupaten Deli Serdang ke-79 Tahun. Kegiatan diisi dengan mempersembahkan menyanyikan Indonesia Raya, Penanaman Pohon Cemara Roh, Tarian Rentak Sungai Puruk dan berjualan diatas Sampan. Kegiatan festival Pacu Serompu ini turut didukung dan bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK).

Acara festival ini turut dihadiri Kepala Desa Rugemuk Muliadi, Camat Pantai Labu, Muhammad Azizurrahman, S.STP., M.Si, Kepala Dinas P3AP2KB Deli Serdang, Dr. Dra. Miska Gewasari, MM, Polsek Pantai Labu yang mewakili R. Depari dan Bapak Soekronedi, S.Si., MA dari Balai Pelestarian Budaya (BPK).

Kegiatan diawali dengan kata sambutan Kepala Desa Rugemuk Muliadi, ia mengadakan Festival Pacu Serompu artinya Sampan Perayu yang terbuat dari batang Pohon Kayu yang di ukir dan di pahat didalam Sampan. “Kegiatan ini perdana, yang mana kami dari Desa Rugemuk ingin mewujudkan Kebudayaan Melayu hidup kembali, agar para generasi muda Melayu tidak lupa dengan Budaya Suku Melayu,” ucapnya.

“Tak hanya itu Muliadi juga meminta dan berharap agar Bapak Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan dapat membantu kami untuk membuatkan Tembok Penahan Ombak di Desa Rugemuk yang saat ini sudah memperihatinkan kondisinya,” katanya.

“Kepala Dinas P3AP2KB Deli Serdang, Dr. Dra. Hj. Miska Gewa Sari, MM menyatakan siap mendukung dan memfasilitasi Pelestarian Kebudayaan Suku Melayu kepada anak-anak generasi muda kita yang ada di Desa Rugemuk ini,” tutupnya.