LTN, Banda Aceh|Empat pulau di aceh singkil ,yaitu pulau panjang,pulau lipan, pulau mangkir ketek dan pulau mangkir gadang secara geografis, historis, dan administratif merupakan bagian dari aceh. Namun tanpa proses yang transparan pulau pulau itu kini di ambil alih oleh tapanuli tengah.
Ini bukan lagi sekedar batasan peta. Ini soal marwah dan martabat aceh,ungkap Iwan selaku pemuda Aceh Singkil.
Saya sebagai pemuda dan putra asli aceh singkil menolak keras atas surat keputusan yang di keluarkan kemendagri. Saya meninta pemerintah kabupaten,pemerintah aceh hingga para legislator aceh yang berada di senayan agar segera membentuk tim investigasi untuk meungkap siapa dalang di balik pemindahan empat pulau ini.
UU-RI Tentang PA Nomor 11 tahun 2006 pasal 8 ayat 3. Menegaskan bahwasanya setiap kebijakan administratif yang berkaitan dengan pemerintah aceh harus dilakukan melalui konsultasi dan pertimbangan gubernur aceh.
Di dalam MoU Helsinki poin 1.1.4 jelas tertulis : Batasan aceh merujuk pada perbatasan 1 juli 1956.
Bagi saya ini suatu bentuk penghianatan terhadap perjanjian damai yang ada di MoU Helsinki tersebut. Dokumen yang di miliki oleh aceh sudah cukup untuk membuktikan bahwasanya empat pulau yaitu pulau panjang, pulau lipan, pulau mangkir gadang, pulau mangkir ketek merupakan milik aceh sepenuhnya.
Kami sebagai pemuda singkil terus menjadi garda terdepan apapun nantinya yang akan terjadi, kami terus membela hak dan martabat aceh.
____________________________________
